https://mataram.times.co.id/
Berita

Menlu Malaysia Kutuk Kekejaman Israel di Gaza, Serukan ASEAN Tak Cuma Diam

Minggu, 25 Mei 2025 - 15:19
Menlu Malaysia Kutuk Kekejaman Israel di Gaza, Serukan ASEAN Tak Cuma Diam Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan saat menyampaikan pidatonya selama Retret Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Pulau Langkawi, Malaysia, 19 Januari 2025 lalu. (FOTO: Arab News/Reuters)

TIMES MATARAM, JAKARTA – Malaysia mengutuk kekejaman Israel di Gaza, bahkan Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan pada Minggu (25/5/2025) menyerukan ASEAN jangan diam saja.

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) terdiri dari 10 negara, yakni Brunei, Kamboja, Republik Rakyat Laos, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Singapura, Filipina dan Thailand.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat pertemuan menteri luar negeri, negara ASEAN menjelang pertemuan puncak regional di Kuala Lumpur, disaat Israel melancarkan serangan intensif terhadap Jalur Gaza.

Dilansir Arab News, Hassan menekankan dalam pertemuan tersebut bahwa “ASEAN tidak bisa tinggal diam” dalam menghadapi penderitaan rakyat Palestina ini.

Selain mengutuk kekejaman terhadap rakyat Palestina di Gaza, Mohamad Hassan juga mengatakan bahwa hal itu mencerminkan "ketidakpedulian dan standar ganda" terhadap penderitaan rakyat Palestina di tengah "terkikisnya kesucian hukum internasional."

"ASEAN tidak bisa tinggal diam," kata Hassan, menyoroti perlunya sikap kolektif yang lebih kuat terhadap eskalasi yang sedang berlangsung di Gaza, dimana penduduk menghadapi blokade yang keras meskipun ada seruan internasional berulang kali untuk memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan.

Para menteri luar negeri dari sepuluh negara anggota Liga sebelumnya menegaskan "dukungan tegas" mereka terhadap hak-hak Palestina pada Februari lalu.

Malaysia memegang jabatan presiden bergilir ASEAN dan telah memberikan lebih dari $10 juta bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak pecahnya perang pemusnahan Israel pada 7 Oktober 2023.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah martir Palestina akibat perang  mencapai 53.901, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, termasuk lebih dari 3.700 martir sejak Israel melanjutkan operasi militer pada 18 Maret, setelah gencatan senjata sementara selama dua bulan.

Malaysia adalah salah satu pendukung utama perjuangan Palestina di kawasan tersebut, dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mataram just now

Welcome to TIMES Mataram

TIMES Mataram is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.