TIMES MATARAM, MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) menjajaki layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui Koperasi Merah Putih.

Pelaksana tugas Kepala Bappenda Provinsi NTB Faturahman mengatakan bayar Pajak Kendaraan lewat koperasi adalah bagian dari perluasan layanan Samsat hingga ke tingkat desa maupun kelurahan

"Tahun ini ada 20 Samsat Desa yang terkoneksi dengan Samsat Merah Putih. Selanjutnya menjadi total 50 Koperasi Merah Putih yang berperan sebagai Samsat Merah Putih," ujarnya dalam keterangan di Mataram, Selasa.

Faturahman menuturkan layanan bayar pajak yang langsung jemput bola ke desa dan kelurahan bisa bisa memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya mendekatkan layanan pembayaran pajak hingga ke level desa melalui kerja sama dengan Koperasi Merah Putih tersebut.

"Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi salah satu upaya strategis dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Nusa Tenggara Barat secara berkelanjutan," kata Faturahman.

Per 30 Desember 2025, Bappenda NTB mencatat penerimaan pajak daerah yang menjadi sumber bagi pendapatan asli daerah mencapai 103,04 persen dari target sebesar Rp1,67 triliun.

Kontributor utama penerimaan pajak tersebut berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar, Pajak Air Permukaan, Pajak Rokok, hingga pungutan tambahan pajak mineral bukan logam dan batuan. (*)