TIMES MATARAM, JAKARTA – Harun Ar-Rasyid, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), resmi dilantik sebagai Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi di Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji).
Pelantikan ini berlangsung di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, sebagai bagian dari strategi BP Haji memperkuat sistem pengawasan penyelenggaraan ibadah haji yang jujur dan bertanggung jawab.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala BP Haji, Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, Sekretaris Utama Teguh Dwi Nugroho, serta jajaran pejabat internal dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Gus Irfan menegaskan bahwa jabatan deputi pengawasan sangat vital mengingat kompleksitas dan dinamika penyelenggaraan haji setiap tahunnya. Ia menyebut pelantikan Harun sebagai bentuk kesiapan BP Haji untuk mengemban amanah negara.
“Penunjukan Saudara Harun adalah langkah konkret untuk memastikan tata kelola haji berjalan secara aman, nyaman, dan akuntabel. Ini selaras dengan arahan Presiden agar setiap proses ibadah haji dikelola dengan prinsip efisiensi dan transparansi,” ungkapnya.
Harun Ar-Rasyid dikenal luas di ranah hukum sebagai sosok yang berani dan berintegritas. Julukan “Raja OTT” disematkan kepadanya berkat sejumlah operasi tangkap tangan yang sukses ia pimpin saat masih aktif di KPK. Sebelum bergabung dengan BP Haji, Harun berkarier di institusi Kepolisian Republik Indonesia.
“Penempatan beliau di posisi strategis ini menunjukkan keseriusan BP Haji untuk terus menjaga marwah institusi dan meningkatkan mutu pengawasan dalam pelayanan jemaah,” lanjut Gus Irfan.
Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk berani menghadirkan inovasi, selama tetap berpijak pada aturan hukum dan nilai-nilai pelayanan publik. “Kreativitas dan keberanian berpikir di luar kebiasaan sangat dibutuhkan, selama itu untuk memperbaiki kualitas layanan haji,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Gus Irfan menyampaikan bahwa melayani jemaah haji berarti melayani umat Islam yang menjadi mayoritas penduduk Indonesia. “Ini bukan sekadar tugas, tapi amanah besar. Kita harus benar-benar bertanggung jawab karena kita melayani para tamu Allah,” tandasnya.
Kehadiran Harun Ar-Rasyid di tubuh BP Haji diharapkan membawa semangat baru dalam memperkuat integritas dan efektivitas pelayanan haji bagi umat Islam di Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Harun Ar-Rasyid Jabat Deputi Pengawasan BP Haji
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |