TIMES MATARAM, PULAU MOROTAI – Setelah jumlah angka positif Covid-19 menurun drastis sejak Agustus 2021, sejumlah tempat wisata di Selatan Pulau Morotai mulai ramai dikunjungi pengunjung setiap akhir pekan. Salah satunya, tempat wisata Pantai Army Dock pada Minggu (5/9/2021) hingga pukul 18:30 WIT terlihat masih dipadati ratusan pengunjung wisatawan lokal asal Morotai.

Tempat wisata yang terletak di pusat ibukota Kabupaten Pulau Morotai itu menjadi pilihan masyarakat Morotai untuk menikmati akhir pekan bersama teman, kerabat dan keluarga di awal September ini.

Selain dekat dari pusat kota, pantainya pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih. Pengunjung juga dapat menikmati terbenamnya matahari atau sunset yang sangat indah untuk diabadikan.

Selain itu, wisata Pantai Army Dock juga merupakan wisata sejarah. Disana terdapat bekas dermaga laut tentara sekutu saat perang dunia II bergejolak di Asia sebagai saksi bisu. Saat itu, Amerika bersama sekutunya jadikan Pulau Morotai sebagai basis militer mereka.

Ramainya kembali objek wisata bekas tempat pendaratan kapal perang tentara sekutu itu membuat para pemilik lapak di sepanjang pantai bersyukur karena dagangannya laris kembali seperti semula.

Suasana pengunjung yang masuk ke pantai wisata Army Dock Pulau Morotai. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia)

"Alhamdulillah pantai Army Dock saat ini telah banyak pengunjung, terutama pada hari Sabtu dan Minggu sangat ramai pengunjungnya. Dagangan kami disini pun laris kembali," ungkap beberapa pemilik lapak di Pantai Army Dock.

Pengamatan TIMES Indonesia, pengunjung wisata yang datang ke pantai tersebut bukan hanya orang dewa tetapi dibanjiri anak kecil dan remaja dari pusat kota Daruba, tapi sebagian juga dari luar kota yang menggunakan mobil.

Di Army Dock, lidah pengunjung dapat dimanjakan dengan menikmati hidangan lokal di lapak lapak yang tersedia, seperti ikan bakar dabu dabu mentah, es kelapa muda ples gula merah, pisang goreng, bakso, ngopi dan lainnya.

"Saya dan keluarga memilih pantai Army Dock sebagai tempat refreshing diakhir pekan karena selain dekat, mudah dijangkau dan tidak mengeluarkan biaya yang banyak. Tapi, nikmatnya tidak kalah dengan kita ke Pulau Dolo," ungkap Haidar asal Desa Daruba didampingi istrinya.

Namun sangat disayangkan, pantaun TIMES Indonesia, banyak pengunjung yang belum menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan, sehingga masih banyak yang membuang sampah plastik, terutama botol mineral secara sembarangan disepanjang pantai Army Dock. (*)