Pendidikan

Wisuda yang Tak Terlupakan di SDIT Ahmad Yani Malang

Sabtu, 19 Juni 2021 - 17:46
Wisuda yang Tak Terlupakan di SDIT Ahmad Yani Malang Prosesi simbolik penyerahan siswa kembali kepada orang tua oleh Kepala SDIT Ahmad Yani Malang, Nurdiah Rachmawati SPd, MPd (paling kiri) (Foto: SDIT Ahmad Yani Malang for TIMES Indonesia)

TIMES MATARAM, MALANG – Ada perjumpaan, ada pula perpisahan. Sebuah sunnatullah yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Itu tergambar dalam prosesi kelulusan, khotmil Quran dan imtihan metode UMMI bagi siswa Kelas 6 Angkatan 8 SDIT Ahmad Yani Malang pada Sabtu (19/6/2021).

Bertempat di Jl Kahuripan 12 Kota Malang kompleks Masjid Jenderal Ahmad Yani, prosesi dilakukan secara offline dengan 3 tahap. Kelompok 1 pada sesi pembukaan pada pukul 07.30-08.30 WIB, kelompok 2 pada 09.00-10.00 WIB dan kelompok 3 pada 10.30-11.30 WIB. 

"Pengaturan ini dilakukan guna menghindari kerumunan karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19," terang ketua pelaksana Yuli Mulyaningsih, S.Pd

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Masjid Jenderal Ahmad Yani Dr Abdul Madjid Syam, MA juga menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh siswa yang luar biasa, yang juga tak lepas dari peran orang tua sehingga menghasilkan berbagai prestasi, meski di masa pandemi. 

"Tetaplah berprestasi, berkarakter, di manapun berada, karena di jenjang pendidikan berikutnya yang berkarakterlah yang akan unggul. Keseimbangan antara ilmu dunia dan ilmu agama yang telah didapat disekolah ini, diharapkan dapat dilanjutkan secara istiqomah," ujarnya. 

Serah terima ijazah dan pengalungan samir pada siswa dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah Nurdiah Rachmawati, SPd, MPd. Seluruh siswa hadir didampingi hanya satu orang tua guna mengurangi kerumunan. Semua hadir dengan protokol Kesehatan ketat dengan APD yang telah dipersiapkan dari rumah.

Wisuda SDIT 02a

Prosesi khotmil Quran dan imtihan metode UMMI dilanjutkan selepas prosesi kelulusan (Foto: SDIT Ahmad Yani Malang for TIMES Indonesia)

Nurdiah Rachmawati menjelaskan bahwa acara ini telah direncanakan sejak Januari. "Konsep yang diberikan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu, yakni prosesi wisuda secara offline dan dilanjutkan dengan imtihan metode UMMI Juz 29, 30 dan 1," paparnya.

Setelah melalui prosesi kelulusan, siswa bergerak dari Aula menuju Hall Serba Guna di mana acara imtihan dilaksanakan. Diuji langsung oleh Ustadz Karim selaku perwakilan penguji UMMI Kota Malang, semua siswa berhasil melalui ujian dengan baik dan dinyatakan lulus memuaskan. 

Acara pelepasan dan imtihan ini juga tidak lepas dari suasana haru yang sangat terasa. Para orang tua, guru maupun siswa tak kuasa menahan air mata karena waktu dirasa berlalu begitu cepat. Hal tersebut disampaikan juga oleh perwakilan siswa dalam pesan dan kesannya.

"Terima kasih, kami, sampaikan kepada seluruh guruku, jasamu akan kami kenang. Dan kepada adik kelas, tetaplah bersemangat menuntut ilmu," terang ananda Ahmad Baihaqi.

Dalam prosesi kelulusan ini juga dihadirkan sesi pembacaan ayat suci Al-Quran dibacakan oleh Ananda Dinarzad Alif, penampilan pidato berbahasa inggris oleh Nabila Adhwaa’, sedangkan pidato berbahasa arab oleh Aira Hastasae. Juga menyanyi oleh Alliya dan Alifia. 

Wisuda SDIT 02b

Jajaran guru dan tenaga pendidik di SDIT Ahmad Yani Malang (Foto: SDIT Ahmad Yani Malang for TIMES Indonesia)

Prestasi Akademik juga banyak ditorehkan Siswa Sitaya Angkatan 8, antara lain nilai tertinggi Ujian Sekolah (US) 100 diraih Abdul Rozak Alamsyah dan Muhammad Taufiq Iskandar di mata pelajaran IPA.

Selain itu prestasi nonakademik juga sangat banyak seperti bidang dai, puisi, dongeng yang ditorehkan Ananda Haqi dan Alzena. Sedangkan di bidang olahraga seperti sepatu roda tingkat nasional ditorehkan oleh Akhmad Akbar Al Fadillah, dan bela diri diukir oleh Najwa Humaira.

Seluruh rangkaian acara ini disiarkan langsung secara live streaming via Instagram @sditahmadyani maupun live YouTube. Acara tersebut juga didukung oleh penerbit Erlangga, Tiga serangkai, Masmedia, Ruangguru, TIMES Indoneisa dan juga dukungan POS kelas 6 maupun Komite Sekolah. 

Di sesi akhir acara yakni penyerahan siswa kembali kepada orang tua, secara simbolik diwakili ananda Haqi dan Najwa. Dengan demikian, secara tanggung jawab dalam mendidik telah dikembalikan SDIT Ahmad Yani Malang kepada orang tua, untuk dilanjutkan kepada jenjang sekolah yang lebih tinggi. (*)

Pewarta : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mataram just now

Welcome to TIMES Mataram

TIMES Mataram is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.