https://mataram.times.co.id/
News Commerce

KPK Dalami Keterkaitan Korupsi Pengolahan Karet dan TPPU Syahrul Yasin Limpo

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:13
KPK Dalami Keterkaitan Korupsi Pengolahan Karet dan TPPU Syahrul Yasin Limpo Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo. (FOTO: ANTARA)

TIMES MATARAM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan dua perkara yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Fokus terbaru KPK adalah mendalami keterkaitan antara kasus dugaan korupsi pengadaan sarana pengolahan karet di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang juga menjerat SYL.

"Ya, KPK masih mendalami keterkaitan antara tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uangnya," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (24/5/2025).

Menurut Budi, setiap keterangan dari para saksi dalam kedua perkara tersebut sangat penting untuk membangun konstruksi hukum yang utuh. "Setiap informasi dari saksi akan dicermati dan didalami oleh penyidik agar konstruksi perkara ini menjadi utuh," jelasnya.

Pengadaan Asam Formiat Jadi Sorotan

Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam dua kasus tersebut. Salah satunya terkait proses pengadaan asam formiat, bahan kimia penting dalam produksi lateks karet, yang menjadi bagian dari proyek pengadaan sarana fasilitas pengolahan karet di Kementan.

Pada Kamis (22/5), penyidik memeriksa Yana Mulyana Indriyana, Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementan tahun 2023. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka penyidikan perkara TPPU SYL, namun materi yang digali juga berkaitan dengan proyek pengadaan karet.

Informasi dari pemeriksaan itu dinilai KPK dapat memperkuat hubungan antara pengadaan fiktif atau bermasalah dengan praktik pencucian uang yang diduga dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo.

Kasus Berjalan Terpisah, Tapi Saling Beririsan

Meski pemeriksaan dilakukan secara terpisah untuk masing-masing kasus, KPK memastikan penyidik tidak bekerja secara parsial. Fokus utama tetap pada upaya menyusun keseluruhan alur kejahatan yang diduga dilakukan oleh mantan pejabat tinggi negara tersebut.

Sejumlah saksi penting, termasuk pejabat aktif di lingkungan Kementan, seperti Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), juga telah dipanggil oleh KPK untuk memberikan keterangan.

KPK hingga kini belum merinci apakah akan melakukan penyatuan berkas perkara antara dugaan korupsi pengadaan fasilitas pengolahan karet dan perkara pencucian uang. Namun, pendalaman ini membuka peluang untuk mengungkap lebih luas skema dugaan kejahatan terorganisir di lingkungan Kementan selama kepemimpinan SYL. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mataram just now

Welcome to TIMES Mataram

TIMES Mataram is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.