https://mataram.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Polres Taliabu akan Menangkap Pembuat Video Speedboat BELA 72 Dibakar

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:52
Polres Taliabu akan Menangkap Pembuat Video Speedboat BELA 72 Dibakar Kapolres Pulau Taliabu, AKBP, Totok Handoyo, S.I.K saat dikonfirmasi awak media. (Foto: Husen Hamid/TIMES Indonesia).

TIMES MATARAM, PULAU TALIABUPolres Taliabu akan menangkap pelaku pembuat video provokasi yang mengatakan speedboat BELA 72 yang ditumpangi Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dibakar saat berlabuh di pelabuhan Bobong, Taliabu Barat.

Saat ini, pihak Polres Taliabu sedang melakukan identifikasi terhadap pelaku yang membuat dan menyebarkan video tersebut.

"Satreskrim Pulau Taliabu diperintahkan oleh Diskrimum Polda Malut untuk memetakan dan memprofile pelaku yang membuat dan menyebarkan video provokasi tersebut," kata AKBP Totok Handoyo, Kapolres Pulau Taliabu saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Selasa (15/10/2024).

Sebelumnya, beredar video berdurasi 50 detik di media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, dan TikTok soal penyebab speedboat milik Benny Laos, terbakar.

Dalam video tersebut, pelaku yang belum teridentifikasi itu mengatakan, speedboat BELA 72 yang ditumpangi oleh Beny Laos bersama rombongan kampanye sengaja dibakar. 

"Beny Laos pe spid terbakar meledak, masuk Taliabu orang bakar. Meledak, jam setengah dua di pelabuhan Bobong. Ini Taliabu bos masuk sabarang waho, karas bos," katanya 

Video ini secara tidak langsung bisa menyebabkan masyarakat di luar Taliabu berspekulasi negatif terhadap Taliabu. Beberapa komentar di media sosial mengatakan Taliabu adalah wilayah yang keras. Hal ini dapat berdampak buruk pada citra Taliabu itu sendiri. 

"Saya dapat info banyak info di sosial media, orang-orang di luar sana mendiskreditkan masyarakat Taliabu. Jadi label orang Taliabu ini kasar keras," tambahnya. 

Padahal, sesuai dengan pengamatan TIMES Indonesia di lapangan, masyarakat yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ikut membantu TNI Polri dalam melakukan evakuasi korban selamat maupun meninggal. 

Kapolres Pulau Taliabu mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Sebagai negara hukum, setiap tindakan yang melanggar hukum akan dikenakan sanksi.

"Hal ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat Pulau Taliabu untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan mengetik di media sosial. Kejadian ini tidak seharusnya menjadi ajang untuk menunjukkan arogansi atau kehebatan," tutup Totok.

Pewarta : Husen Hamid
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mataram just now

Welcome to TIMES Mataram

TIMES Mataram is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.