Gaya Hidup

Dulu Mengira Islam Kejam, Dian Sastro Kini Layak Jadi Kiblat Toleransi

Kamis, 06 Mei 2021 - 00:37
Dulu Mengira Islam Kejam, Dian Sastro Kini Layak Jadi Kiblat Toleransi Dian Sastrowardoyo. (FOTO: Instagram/@therealdisastr)

TIMES MATARAM, JAKARTA – Di tengah tergerusnya toleransi dalam perbedaan, aktris kenamaan Dian Sastro nampaknya bisa menjadi kiblat generasi saat ini dalam hal tersebut. Pasalnya, ia dan ayah serta ibunya berbeda keyakinan.

Aktris bernama lengkap Dian Sastrowardoyo ini memutuskan jadi mualaf atau masuk Islam pada 2002 lalu. Saat dirinya masih berusia 22 tahun. Dan kedua orang tuanya jug menganut kepercayaan yang berbeda. Yakni agama Budha dan Katolik.

"Bapak saya kan Buddha, saya kayaknya diwarisi oleh dia sehingga kepenasaran spiritual saya jalan. Keingintahuan saya mulai muncul. Saya belajar Buddha, Hindu, Taoisme sampai Katolik dan Kong Hu Cu," katanya, seperti dilansir dari YouTube Intens Investigasi.

Islam Kejam

Pemeran film Pasir Berbisik itu mengaku, dulu dirinya pernah mempelajari berbagai macam agama. Kecuali agama Islam. Menurutnya, dulu ia menilai, Islam adalah agama yang keras dan menakutkan.

"Saya kira Islam dulu kejam. Tapi saja ketemu guru yang dalam, sampai dia bisa membuka saya bahwa Islam tidak kejam. Justru Islam itu penuh cinta," ucapnya.

"Sempat takut juga karena keluarga pada kaget, saya kan belajar sendiri. Nanti orang tanggapannya apa. Jangan-jangan ada yang dikecewakan. Tapi saya benar-benar percaya apa yang saya yakini," katanya.

"Dulu mungkin bukan benturan, tapi ditanya mama apa aku benar, tidak main-main? Kebetulan saya dulu pacaran sama orang Islam. Banyak banget yang skeptis saya masuk Islam," ujar Dian Sastro. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mataram just now

Welcome to TIMES Mataram

TIMES Mataram is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.