TIMES MATARAM, MATARAM – Survei terbaru mengenai Pemilihan Kepala Daerah Nusa Tenggara Barat atau Pilkada NTB 2024 menunjukkan potensi terjadinya kompetisi ketat antara dua pasangan calon utama, yakni Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) dan Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel). Dengan waktu pemilihan yang semakin dekat, dinamika elektabilitas calon gubernur menjadi sorotan utama.
Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto, menyebutkan bahwa ada kecenderungan penurunan elektabilitas dari petahana Zulkieflimansyah. Dukungan terhadap Zulkieflimansyah turun drastis dari puncaknya pada 50,5% dalam survei OMI, menjadi hanya 25,4% dalam survei PRC terbaru. Sementara survei LSI terakhir menunjukkan angka 32,1%.
"Penurunan ini mengindikasikan pergeseran preferensi pemilih yang mungkin dipicu oleh beberapa faktor seperti performa kampanye, isu-isu lokal, dan dinamika politik," jelas pria yang akrab disapa Didu, Rabu (3/7/2024)
Sementara itu, ada tren peningkatan dukungan kepada Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah Partai Perindo NTB, Sitti Rohmi Djalillah. Sebagai contoh, survei Poltracking Indonesia terbaru menempatkannya di angka 33,0%, dibandingkan dengan 17,3% dari survei PRC sebelumnya. Dari survei Kedai Kopi, dukungan meningkat dari 19,9% menjadi 33,0% dalam survei Poltracking.
"Strategi kampanye Sitti Rohmi yang lebih efektif dan responsif terhadap isu-isu lokal sukses menarik simpati pemilih," papar Didu.
Di lain sisi, elektabilitas Suhaili Fadhil Thohir tampak stagnan. Meski ada fluktuasi, angkanya tetap berkisar antara 10,5% hingga 14,1%.
"Basis pemilih loyal tampaknya menjadi kunci stabilitas elektabilitasnya," ungkap Didu.
Didu juga memaparkan bahwa tingginya angka ketidakpastian, dengan sebagian besar survei menunjukkan persentase pemilih yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab, masih sangat tinggi.
"Ketidakpastian yang signifikan ini membuka peluang bagi semua calon untuk memaksimalkan kampanye mereka guna menggaet swing voters," kata Didu.
Menurut Didu, kesimpulan yang ditarik dari hasil survei ini adalah dukungan untuk Zulkieflimansyah terus menurun secara signifikan, sementara Sitti Rohmi Djalillah menunjukkan peningkatan elektabilitas yang impresif. Suhaili Fadhil Thohir masih mempertahankan stabilitas elektabilitasnya, menunjukkan adanya basis pemilih loyal.
"Walau kita berharap ada tiga atau empat pasang kontestan, namun hasil survei ini menunjukkan bahwa yang head-to-head adalah Rohmi-Firin melawan Zul-Uhel. Calon lainnya kurang signifikan," jelas Didu.
Rekapitulasi Hasil Survei
1. Survei Olat Maras Institute (12-21 Maret 2024)
o Zul-Suhaili: 50,5%
o Iqbal-Dinda: 11,6%
o Rohmi-Musyafirin: 10,4%
o Pathul-Syafruddin: 5,0%
o Belum Menentukan Pilihan: 22,5%
2. Survei LSI (11-17 Mei 2024)
o Zulkieflimansyah: 35,5%
o Suhaili Fadhil Thohir: 14,1%
o Sitti Rohmi Djalillah: 10,9%
o Lalu Pathul Bahri: 4,4%
o Belum Menentukan Pilihan: 35,1%
3. Survei Kedai Kopi (20-29 Mei 2024)
o Zulkieflimansyah: 27,7%
o Sitti Rohmi Djalillah: 19,9%
o Suhaili Fadhil Thohir: 17,9%
o Lalu Muhammad Iqbal: 10,9%
o Belum Menentukan Pilihan: 23,6%
4. Survei Indikator (28-31 Mei 2024)
o Sitti Rohmi Djalillah: 26,7%
o Zulkieflimansyah: 24,2%
o Lalu Muhammad Iqbal: 6,6%
o Lalu Gita Ariadi: 2,1%
o Belum Menentukan Pilihan: 39,9%
5. Survei Lembaga Survei Presisi - Lombok Timur (25 Mei - 4 Juni 2024)
o Sitti Rohmi Djalillah: 36,8%
o M. Sukiman Azmy: 17,7%
o Zulkieflimansyah: 9,3%
o Suhaili Fadhil Thohir: 3,6%
o Lalu Muhammad Iqbal: 2,3%
o Lalu Gita Ariadi: 1,3%
o Mohan Roliskana: 0,5%
6. Survei Poltracking Indonesia (31 Mei - 7 Juni 2024)
o Sitti Rohmi Djalillah: 33,0%
o Zulkieflimansyah: 29,5%
o Lalu Muhammad Iqbal: 17,0%
o Lalu Gita Ariadi: 2,1%
o Belum Menentukan Pilihan: 18,4%
7. Survei PRC (Public Research Center) (9-18 Juni 2024)
o Zulkieflimansyah: 25,4%
o Sitti Rohmi Djalillah: 17,3%
o Suhaili Fadhil Thohir: 10,5%
o M. Sukiman Azmy: 6,6%
o Belum Menentukan pilihan.
Menarik untuk diikuti perkembangan situasi potlitik menjelang Pilkada NTB 2024. Dengan waktu pemilihan yang semakin dekat, dinamika elektabilitas calon gubernur dan wakil guberbur NTB. Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) serta Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel) menjadi sorotan utama. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dinamika Menuju Pilkada NTB 2024: Persaingan Ketat Antara Rohmi-Firin dan Zul-Uhel
Pewarta | : Anugrah Dany Septono |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |