TIMES MATARAM, MATARAM – Para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi NTB menyambut positif atas inisiasi terbentuknya Badan Otonom Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Banom KAHMI) ASN yang menjadi bagian dari KAHMI Nasional. 

"Kami para alumni yang berlatar belakang ASN di wilayah NTB menyambut positif atas inisiasi terbentuknya KAHMI ASN," ucap Care Teker Koordinator KAHMI ASN Wilayah NTB, Andi Rusdi kepada TIMES INDONESIA, Sabtu (20/9/2025).

Inisiasi KAHMI ASN digagas oleh para senior alumni HMI ASN secara nasional dalam rangka menyambut Milad KAHMI ke-59. KAHMI ASN ini direncanakan akan terbentuk setiap tingkatan mulai dari tingkat pusat, wilayah, dan daerah.

"KAHMI ASN akan diajukan untuk mendapatkan legitimasi Majelis Nasional KAHMI pada Munas KAHMI mendatang," terannya Pengurus KAHMI Wilayah NTB ini

Ia menjelaskan, urgensi pembentukan KAHMI ASN di tingkat wilayah dan daerah adalah sebagai wadah konsolidasi bagi pengembangan kapasitas ASN alumni HMI guna memberikan kontribusi positif konstruktif bagi pembangunan di wilayah dan daerah.

"Ini tentunya menjadi kontribusi nyata KAHMI ASN kedepan yang sudah banyak tersebar di ruang pengabdian baik di lembaga-lembaga negara, provinsi maupun daerah. Yang jumlahnya sangat banyak, yang terkumpul di tingkat nasional sekitar 800-an alumni HMI ASN. Kalau NTB masih kita komunikasikannya karena tersebar," jelasnya Anggota Dewan Pakar MD KAHMI Kabupaten Lombok Utara.

Ia menegskan, konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Maju yang jatuh pada tanggal 17 September 2025, patut dimaknai sebagai momentum refleksi dan konsolidasi organisasi. 

Sesuai pesan dari KAHMI ASN pusat, bahwa eksistensi Banom KAHMI ASN menjadi penting karena memiliki peran sangat strategis dalam lingkup tata kelola pemerintahan. Mereka tidak hanya terlibat dalam proses perumusan kebijakan publik, tetapi jugamembawa nilai-nilai ke-Islaman serta kepemimpinan hasil dari tempaan HMI.

Ketentuan netralitas politk yang melekat pada diri ASN perlu dipandang sebagai sebuah peluang untuk menghadirkan ASN yang lebih fokus pada kebijakan publik yang berpihak kepada masyarakat. 

Melalui langkah tersebut, KAHMI ASN diharapkan mampu memperkuat kiprah KAHMI sekaligus menghadirkan birokrasi pemerintahan yang lebih profesional dan berorientasi pelayanan.

"Dengan dedikasi, integritas dan profesionalisme, KAHMI ASN diyakini akan menjadi energi baru untuk membawa organisasi KAHMI yang lebih berwibawa dan bermanfaat bagi masyarakat," tutur Irban Inspektorat Kabupaten Lombok Utara ini. (*)