TIMES MATARAM, SIDOARJO – Ribuan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP). Total ada 4.369 pelajar yang menerima beasiswa PIP dari Partai NasDem Sidoarjo.
Sekretaris DPD NasDem Sidoarjo, Mahenda Abdilah Kamil mengharapkan para pelajar penerima PIP terus berprestasi dalam menuntut ilmu tanpa perlu memikirkan biaya lagi karena mendapat beasiswa PIP. Penyerahan PIP dilakukan langsung Partai NasDem kepada Orang Tua atau Wali Murid para Siswa.
"Dari Partai NasDem total keseluruhan PIP ada 4369 orang penerima, dengan nominal Beasiswa PIP yang kami salurkan sebesar 4.274.700.000 untuk 4369 siswa SD, SMP, SMA di Kabupaten Sidoarjo," kata Mahenda Kamil kepada TIMES Indonesia, Minggu (22/12/2024).
Mahenda mewanti wanti kepada penerima Beasiswa PIP agar benar-benar menggunakanya untuk keperluan pendidikan bukan untuk keperluan yang lain.
"Kita serahkan langsung buat mereka (siswa) yang berhak dan membutuhkan. Kemudian nanti kita koordinasi ke sekolah agar tidak ada penyalagunaan beasiswa PIP ini ini. Harapan kami benar-benar digunakan untuk pendidikan, bukan yang lain," ungkapnya.
"Partai NasDem akan kawal betul proses penyaluran beasiswa PIP di Sidoarjo. Karena ini adalah hak rakyat, ini uang rakyat, kembali buat rakyat dan ini untuk pendidikan. Sangat fatal jika disalah gunakan bukan untuk pendidikan," Tegas Mahenda.
Lebih jauh, Pengusaha Muda Sidoarjo ini menambahkan jika beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk terus melanjutkan pendidikanya hingga srata yang tinggi yakni S1.
“Kami di Partai NasDem percaya bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa. Dengan penyaluran Beasiswa PIP kepada 4.369 siswa di Sidoarjo ini, kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak hanya karena kendala ekonomi," ucapnya.
"Ini adalah komitmen kami (NasDem) untuk terus hadir di tengah masyarakat, membantu mereka yang membutuhkan, dan membangun generasi penerus yang berkualitas,” imbuh Mahenda Kamil.
Mahenda menambahkan, program ini tidak hanya sebatas bantuan finansial, tetapi juga merupakan wujud dukungan moral kepada para siswa agar tetap semangat mengejar cita-cita mereka.
“Kami berharap program beasiswa ini dapat meringankan beban orang tua dan menjadi motivasi bagi siswa untuk terus berprestasi. Jangan pernah menyerah dalam belajar, karena pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang besar di masa depan,” lanjutnya.
Mahenda juga mengapresiasi seluruh tim dan relawan Partai NasDem Sidoarjo yang telah bekerja keras memastikan penyerahan beasiswa ini berjalan lancar. Ia menegaskan, program seperti ini akan terus diupayakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari visi Partai NasDem untuk membawa perubahan positif di berbagai sektor, termasuk pendidikan.
Menurutnya, Partai NasDem hadir dengan aksi nyata untuk masyarakat, salah satunya beasiswa bagi siswa keluarga tidak mampu (PIP).
"Pendidikan adalah salah satu sektor prioritas Partai Nasdem dalam perjuang Restorasi Indonesia, karena kami yakin bangsa ini hanya bisa maju jika generasi mudanya terdidik dengan baik. Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program seperti ini untuk anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Mahenda mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam mendukung dunia pendidikan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk bersama-sama memprioritaskan pendidikan. Hanya dengan sinergi, kita bisa menciptakan generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi,"harapnya
"Melalui penyerahan Program PIP, Partai NasDem menunjukkan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor pendidikan," pungkas Mahenda. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ultimatum Sekretaris Nasdem Sidoarjo: Beasiswa PIP Harus untuk Keperluan Sekolah
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Ronny Wicaksono |