https://mataram.times.co.id/
Berita

Jadi Ketua Tim Pemenang SB-JADI di Pilkada Morotai 2024, Mantan Bupati Beri Alasan Menohok

Jumat, 30 Agustus 2024 - 09:52
Jadi Ketua Tim Pemenang SB-JADI di Pilkada Morotai 2024, Mantan Bupati Beri Alasan Menohok Mantan Bupati Morotai, Weny Rito Paraisu saat menjawab pertanyaan wartawan usai mendaftarkan pasangan calon Syamsudin Banjo - Judi R.E Dadana di KPU Morotai. Kamis (29/8/2024. (Foto: Dok Abdul H Husain).

TIMES MATARAM, PULAU MOROTAI – Bagaikan ketiban durin runtuh, bakal calon bupati (Bacabup) Morotai periode 2024-2029, Syamsudin Banjo-Judi RE Dadana (SB-JADI) mendapat dukungan penuh dari partai koalisi gemuk (PKB, PDIP, Gerindra dan PKS) yang memiliki 11 kursi di DPRD Morotai.

SB-JADI juga mendapat dukungan dari publik figur tersohor, yakni mantan Bupati Morotai, Weny Rito Paraisu dan Ketua Perindo Morotai Mc Bill Abdul Azis, sehingga dinilai mudah memenangkan pertarungan di Pilkada Morotai.

Menariknya, kedua publik figur tersohor asal Morotai ini dipercayakan partai pengusung sebagai ketua Tim pada pasangan Bacabup SB-JADI di Pilkada Morotai 2024. Di mana politisi Partai Perindo Mc Bill Abd Azis dipercayakan sebagai Ketua Tim Relawan, sementara Weny Rito Paraisu telah didaulat sebagai Ketua Tim Pemenang Bacabup Syamsudin Banjo-Judi RE Dadana. 

"Kami Tim partai koalisi pengusung pasangan calon bupati Syamsudin Banjo-Judi R.E Dadana (SB-JADI) telah menunjuk, mempercayai dan menetapkan saudara Mc Bill Abdul Azis sebagai Ketua Tim Relawan SB-JADI dan mantan Bupati Morotai Weny Rito Paraisu sebagai Ketua Tim Pemenang SB-JADI," tegas Ketua Gerindra Morotai, Irwan Soleman, Jumat (30/8/2024). 

Mantan Bupati dan mantan anggota DPRD Morotai ini, ternyata memiliki pandangan dan alasan yang nyaris mirip serta menohok, yakni memilih pemimpin yang rekam jejaknya bersih dari korupsi, sehingga mau berlabuh ke pasangan SB-JADI dan berkomitmen bakal berjuang semaksimal untuk meraih hati masyarakat agar memilih Syamsudin-Judi menjadi bupati Morotai definitif periode 2024-2029.

Sikap tegas Mc Biil Abdul Aziz melawan keputusan partai membuatnya terpental pasrah karena dipecat dari pucuk pimpinan Partai Perindo Morotai, sebab Partai Persatuan Indonesia secara sah menetapkan mendukung pasangan calon bupati Deny Garuda - M Qubais Baba pada Pilkada Morotai tahun ini. "Saya bukan mengundurkan diri, tetapi saya dipecat karena melawan keputusan partai," ungkap Mc Bill tanpa beban saat jawab pertanyaan wartawan. 

Mantan Ketua Partai Perindo Morotai ini mengemukakan alasannya memilih bergabung dengan teman teman koalisi gemuk untuk mendukung kandidat calon bupati terkuat, Syamsudin-Judi, karena menilai Bacabup SB-JADI adalah figur yang amanah dan bersih dari berbagai masalah korupsi. 

"Atas dasar apa yang saya pilih, karena memang menurut saya Partai harus memilih kandidat yang betul-betul membawa aspirasi rakyat. Nah kalau komitmen secara politik tidak terpenuhi maka, saya mengundurkan diri, dan bagi saya itu lebih memperkuat posisi SB-JADI," katanya. 

"Alasan saya mendukung SB-JADI yang pertama, bahwa diamanahkan oleh keluarga saya, harus mendukung setiap kandidat yang berkomitmen dengan rakyat dan daerah ini. Jujur, saya tidak membangun komitmen dengan kandidat, saya membangun komitmen dengan rakyat kemudian rakyat menginginkan pemimpin yang bersih maka pilihannya adalah SB-JADI," tegas Mc Bill. 

Lanjut dikatakan mantan wakil rakyat dan politisi Demokrat ini, bahwa pasangan SB-JADI menurutnya sesuai dengan rekomendasi rakyat, mereka (SB-JADI) dinilai adalah kandidat yang paling bersih bila dilihat rekam jejaknya kalau dibandingkan dengan yang lain. Tanpa mengurangi rasa hormatnya kepada kandidat-kandidat lain, alasan Mc Bill, tapi itu adalah pilihan rakyat.

"Saya harus mengikuti apa yang diinginkan rakyat Morotai. Karena saya membangun komitmen dengan rakyat maka, keputusan saya dengan rakyat pasangan calon SB-JADI adakah kandidat calon bupati Morotai yang terbersih," imbuh Mc Bill Abd Azis. 

Sementara mantan Bupati Morotai Weny Rito Paraisu mengatakan untuk menjatuhkan dukungan kepada salah satu calon bupati dari tiga calon yang ada, adalah hal yang cukup ruwet dan menyita waktunya untuk bergumul bersama istri lalu mengambil keputusan yang tepat. 

Weny mengatakan karena dari tiga kandidat calon bupati, antaranya Deny Garuda, Rusli Sibua dan Syamsudin Banjo, semua mendatangi dan menemui dirinya di rumah. Menurutnya, memegang prinsipnya terbuka yang ditanamkan, sehingga kandidat siapapun yang datang menemuinya dipersilakan karena dia merasa ini sebuah penghargaan.

"Ketiga-tiganya ini sama semuanya, mengajukan permohonan sekiranya bisa membantu bersama-sama dalam perhelatan Pilkada alias mendukung. Namun saya belum menyampaikan bersedia atau tidak. Baik DG pertama kali datang kemudian Rusli dan terakhir pasangan SB-JADI. Ini luar biasa yang menurut saya sangat berat karena biar bagaimanapun perlu dipertimbangkan dengan matang," terangnya. 

"Tapi oleh beberapa aspek yang saya sampaikan tadi menyangkut dengan profil kedua calon ini, disitulah kemudian keputusan saya ambil. Bahwa Morotai butuh pemimpin yang bersih, Morotai butuh yang berenergi untuk melakukan perubahan. Saya tidak bilang yang lain itu tidak berenergi dan tidak punya misi perubahan, tetapi SB-JADI pasangan bersih dari masalah juga ada lapisan berikut, mereka tulus untuk membangun negeri ini," papar Weny. 

"Saya kira disitulah kita connect karena SB-Jadi dan saya punya pandangan yang sama, bahwa Morotai ini harus diselamatkan, Morotai butuh perubahan dan visi itu ada di SB-JADI. Saya lebih melihat pada hal yang tidak dilihat oleh orang, lebih pada soal kebatinan apakah mereka ini tulus atau tidak, ketulusan itu ada pada pasangan SB-JADI," pungkas Ketua Tim Pemenang SB-JADI, Weny Rito Paraisu. (*)

Pewarta : Abdul Halil Husain
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mataram just now

Welcome to TIMES Mataram

TIMES Mataram is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.