TIMES MATARAM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf RI), Sandiaga Uno menegaskan bahwa satu-satunya kunci pariwisata dalam negeri bangkit, adalah vaksinasi Covid-19.

Selain vaksinasi massal, Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya menanamkan budaya disiplin protokol kesehatan, kepada setiap pengunjung dan masyarakat lokal di tempat wisata. Kalau tidak malah membahayakan.

Dia juga menyebutkan, saat ini vaksinasi dalam negeri sudah tembus 100 juta jiwa. Angka tersebut sangat besar, sehingga perlu adanya sinergi berkelanjutan agar pemulihan ekonomi nasional berjalan dengan sukses.

"Saat ini penduduk Indonesia sudah lebih 100 juta orang yang telah melakukan vaksinasi. Didukung dengan adanya peningkatan dalam mobilitas perumahan seperti sekolah dan kantor, juga tempat rekreasi dan penjualan ritel terus meningkat sekalipun di masa PPKM," kata Sandiaga Uno di Jakarta, Sabtu (23/10/2021).

Dia pun memaparkan catatan statistik kunjungan wisatawan mancanegara 2020 Kemenparekraf, kunjungan wisman ke Indonesia melalui seluruh pintu masuk tahun 2020 berjumlah 4.052.923 kunjungan atau mengalami penurunan sebesar 74,84 persen dibandingkan tahun 2019 yang berjumlah 16.108.600 kunjungan.

Kunjungan wisman pada tiga pintu besar dari 26 pintu masuk utama tahun 2020 dibandingkan bulan Desember 2019, yaitu: Ngurah Rai mengalami penurunan sebesar 83,02 persen, Soekarno-Hatta mengalami penurunan sebesar 82,01 persen, serta Batam mengalami penurunan sebesar 84,84 persen.

Sandiaga juga menegaskan banyak serentetan hal yang dapat dilakukan jika dikaitkan dengan momentum pandemi, di antaranya mencanangkan #BeliKreatifLokal yang merupakan gerakan nasional. 

Gerakan tersebut mampu menopang roda ekonomi Indonesia serta mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi untuk memonitoring kondisi warga negara Indonesia terkait penekanan penyebaran virus dan mobilitas.

"Kami juga melakukan akselerasi untuk pemulihan lewat optimalisasi momentum ekonomi kreatif dan digital, di mana data konsumsi produk digital di negara ini termasuk tinggi," pungkas Menparekraf RI, Sandiaga Uno. (*)